24 August 2011

...Redhalah wahai hati...

♥ ..... Mencintai seorang itu adalah hak kita,
namun memiliki seseorang yg kita cintai,
tanpa ikatan rasmi itu bukan hak kita,
Jangan pernah takut melepaskan sesuatu
yang belum berhak kita miliki,
Percayalah dia pasti akan kembali...,
andainya Allah menjadikan dia untuk kita miliki,
atau Allah akan menggantikan dengan
yang jauh lebih baik dari yang sekarang kita cintai,
Jangan pernah takut kehilangan sesuatu
yang BUKAN menjadi hak kita,
jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu.....♥

19 August 2011

Satu detiK di 18Hb...

Ya Allah,
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui,
Bahawa hati ini berhimpun dalam cinta antara kami keranaMU,
Bersatunya kami dalam ketentuanMU dan
Berjanji kami untuk setia dalam membela syariatMU,
Ya Allah,
Kuatkanlah ikatan cinta antara kami ini,
Abadikan kasih sayang kami sehingga ke akhir hayat kami,
Dan tunjukkanlah kami jalan untuk mendekatkan
Diri padaMU dengan cahaya dan hidayahMU,
Ya Allah,
Engkaulah sebaik-baik pelindung
Dan sebaik-baik penolong...
Bantulah kami menghadapi segala dugaan
Dan cabaran menempuh kebahagiaan abadi,
Kuatkanlah iman kami dan berkatilah kehidupan kami,
Aminnn....Ya Rabbal Alamin...

18 August 2011

aku jua punya rasa...

Sayu dan hiba terasa kerana kadang terlintas satu wajah yg satu ketika dulu selalu bersama...merindui kenangan lalu bila keseorangan tatkala malam yg amat mengasyikkan..Kadang mengalirnya air mata tanpa disedari..Kadang rasa diri tidak diadili...

Dan mendung di luar seakan hujan di dlm hati ini..Dingin dan sejuk di dalam...Kadang rasa sunyi, sunyi yg panjang...sepi yg berpanjangan..

Pabila satu kisah cinta tidak kesampaian dan tidak terjadi seperti yg diharapkan, masing2 menunjukkan kesalahan yg lain..Adakalanya seOlah dunia tidak adil pada kita..Dan tentunya akan hadir rasa benci pada pasangan kita yg dulu pernah berjanji utk selamanya...

Orang selalu berkata, mungkin sudah tiada jodOhmu..Dia bukan yg terbaik...Ada hikmah disebalik perpisahan..Ya..berkata memang mudah, Senang saja berkata2, berbicara menasihati...Tapi pembawa hati ini tetap sayu dan pilu...

Pada orang lain aku bagaikan seorang yg kecewa...Orang yg sunyi dalam sepi yg panjang...Aku tahu aku punyai kehidupan yg bahagia sekarang, bahagia yg tidak mampu aku beli dari mana2 gedung membeli-belah seluruh dunia sekalipun...Membina bahagia bersama permata hati aku yg sentiasa SETIA di sisi aku menemani dan menangis bila melihat aku menangis, walau usia masih setahun jagung...sesungguhnya kalian adalah kekuatanku...

Bagiku kini, nilai cinta,kasih dan sayang itu amat tinggi dan berbeza2 makna serta pengertiannya, bukan semua org dapat merasakan indahnya bercinta..Dan bagi yg salah, cinta juga bisa membuatkan diri ke alam yg hina...Setiap saat disaluti dOsa, Lantaran itu....bercintalah pada yg hak.....Bercintalah pada insan yg dapat membimbingmu ke jalan yg benar...

Aku punya rasa, aku punya cinta...aku punya cerita..Aku menulis bukan untuk bercerita tentang aku tapi Kerana aku suka..Dan aku ini bukan siapa2 bagimu..cuma seOrang yg biasa2....

Hati yg terLuka

Bila hati terluka?hmm....luka itu akan sembuh tp parutnya tetap ada. Tidak hari ini, esok atau lusa akan sembuhlah kelukaan itu. Tapi andai hati yg telah sembuh itu dilukai untuk kesekian kalinya, apa lg yg tinggal..sisa2 kesakitan itu pasti akan lebih berbisa dan parah dari sebelumnya. Pastinya ia akan lebih bernanah dan merebak ke suatu sudut yg lain. Namun, siapa kita utk menolak ketentuan dan segala yg berlaku dan bakal berlaku. Kita bukan Tuhan yg tahu apa akan berlaku hari ini, esok atau lusa...namun kita masih diberi kesempatan utk mengatur, merancang dan berusaha utk mencapai apa yg diimpikan. Benar...hanya dengan izinNYA sesuatu itu boleh berlaku, namun jika aku sebagai hambaNya yg lemah lagi hina ini hanya menyerah bulat2 kpd takdirNya, patutkah aku dapat apa yg aku impikan dan inginkan dengan hanya berharap tanpa usaha? Ternyata aku cukup lelah dan letih menjawab segala teka teki yg berlegar di benak fikiran dan hati aku? Aku masih mencari2 jawapan atas segala kekusutan yg berlaku dan aku sendiri tidak tahu or pasti bila kekusutan itu akan terlerai. Cuma yg mampu, berserah padaNya dengan iringan doa tanpa jemu. Semoga Allah mempermudahkan segala urusan yg terbaik utk aku, jika tidak hari ini, esok atau lusa pasti pelangi itu muncul selepas hujan...begitu juga kebahagiaan...tidak selamanya akan dirundung duka, satu hari nanti pasti akan ketemu juga kebahagiaan yg dicari.


Aku sedar kekhilafan diri, namun tidak salah andai diberikan peluang memperbaiki diri, diberi kesempatan merasai secubit erti bahagia yg selama ini kukuh di dalam genggaman yg hampir terlerai..mengapa perlu dipertikai dan dipersoalkan samada mampu atau tidak untuk hidup tanpa satu sama lain. Perit sungguh bila mengenangkan pertanyaan itu walau tidak aku dengari dengan telinga aku sendiri, ianya seolah2 menjadi bayang2 yg mengekori setiap langkah kaki dan dalam setiap denyutan nadi aku...aku tahu, cinta itu tidak boleh dipaksa..menipu diri sendiri semata2 utk membahagiakan dan menjaga hati org lain sedangkan diri sendiri menjeruk rasa...sampai bila?sampai menutup mata?itu adalah pengkhianatan yg lebih besar dari segala2nya..sakitnya lagi berbisa dari sakit yg biasa...


Namun tegakah aku utk menghadapi kehilangan dan kelukaan utk kesekian kalinya? Mampukah aku utk hidup tanpa bayang2nya? Mampukah aku hidup tanpa senyuman, belaian dan kasih sayang darinya? Mungkin mampu namun benarkah aku mampu? Mencari pengganti, bukan semudah menukar baju, memilih antara kehendak dan kemahuan, tp lebih kepada keserasian. Benar kata org, sakitnya aku pd hari ini tidak akan sama seperti sakitnya aku pd hari semalam, terlukanya aku akan lebih parah dari hari semalam, hancurnya aku akan lebih hancur dari hari semalam dan itulah kenyataan yg perlu aku bersedia utk menghadapinya...namun sebagai hambaNya aku masih mampu bertahan, membuang jauh2 segala yg negatif itu dengan berharap, berdoa dan tawakal agar segala yg berlaku ini cepat berakhir dan semoga kebahagiaan yg dahulunya milik aku akan kembali kepadaku sebagaimana suatu masa dulu kembali. Cukup sudah kelukaan yg aku hadapi kini dan aku merasakan aku tidak mampu utk menghadapinya lagi....

:: cinta ::

“...Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan." - (Surah Ali-Imran : 148)
Duhai insan, Jiwamu terasa kosong?
Perlu peneman, Kekasih hati yang prihatin,
Pengisi jiwa ragamu itu.
Tapi tahukah kamu,
Cinta yang kamu dambakan itu menyakitkan.
Sering pula ia mengecewakan,
Sering itu juga ia menyeksakan jiwamu.
Itu hakikat! Meletakkan harapan...
Hanya bakal mengundang kekecewaan demi kekecewaan,
Kerana semuanya, masih tiada kepastian.
Hatimu kosong? Isikanlah hatimu itu,
Jangan biar kekosongan menyelubung dirimu,
Berimanlah...Yakinilah...
Bahawa Dia itu sentiasa dekat,
Amat-amat dekat,
Amat amat amat dekat.
Dia tahu kamu sedang berduka,
Dia Maha Tahu betapa berat ujian yang menimpa,
Dia mendengar segala rintih jiwamu itu,
Dirimu itu milik-Nya,
Dan pada-Nya jua ada pengubat jiwamu yang lara.
Isi hatimu...Dengan cinta-Nya,
Syukurlah atas nikmat yg kamu peroleh,
Yang tidak terhitung jumlahnya.
Pengharapan yang kamu gantung hanya pada-Nya.
Sungguh, Ia dapat menenangkan jiwa,
Setenang-tenangnya.
Bertawakkallah kepada-Nya
Yakinlah, Dia punyai aturan untukmu,
Dan pastinya ia yang terbaik!
Sedang manusia itu hanya mampu bersangka-sangka...
Duhai insan, Isi hati kecilmu itu...
Kerana sesungguhnya Dia sentiasa ada...!

:: duhai hati ::

Duhai hati...Mengapa perlu engkau bersedih?
Mengapa perlu engkau tangisi sesuatu yang sudah bukan lagi milikmu?
Mengapa engkau selalu memikirkan tentang sesuatu yang bukan merupakan hal ehwal urusanmu?
Mengapa engkau selalu mahu menyalahi takdir?
Mengapa engkau selalu sukar menerima hakikat realiti?
Mengapa engkau sukar mengerti dan memahami apa yang sedang berlaku?
Wahai sang hati...
Andai engkau mengetahui betapa hebat aturan-Nya,
Pasti engkau akan sabar pada pukulan pertama di atas badai yang melanda dirimu,
Pasti engkau akan redha di atas setiap percaturan-Nya,
Pasti engkau akan yakin dan percaya akan setiap tindakan-Nya ke atasmu hamba yang lemah lagi hina.
Kadangkala kita terlalu inginkan sesuatu,
Tetapi Dia lebih mengetahui,
Kerana barangkali apa yang engkau suka itu tidak baik bagimu,
Dan barangkali sesuatu yang engkau tidak suka itu baik bagimu,
Hebatnya perancangan Rabbul Izzati.
Aduhai kalbu...
Nalurimu meraung-raung sekuat hati demi menggapai secebis keinginanmu,
Dan apabila kau berjaya untuk mendapatkannya,
Kau jadi lupa kepada yang memberikanmu nikmat itu,
Maka kau layari bahtera yang terumbang-ambing itu demi kepuasan dirimu,
Malangnya tiba suatu masa,
Engkau tersungkur di persada jalanan dek kerana terlalu ghairah mengejar duniawi,
Tatkala itu barulah engkau mula mengenal sang Pencipta.
Jatuh tersungkur itu bukan buat selama-lamanya,
Namun itulah api yang menyemarakkan nyalaan obor hatimu,
Itulah perisai diri yang mula untuk memagari dirimu,
Tatkala itu pasti engkau terkedu seketika,
Betapa pintu pengampunan-Nya masih terbuka luas buatmu.
Lelaki soleh dambaan kalbu dan
Wanita solehah idaman semua...
Untuk merealisasikannya bukan satu perkara yang mudah,
Tetapi ia sama sekali tidaklah mustahil,
Ayuh bangkit!! Biar kita menjadi seindah mawar berduri...

::: BelajarLah :::

Belajarlah BERSYUKUR walau KEKURANGAN
Belajarlah IKHLAS walau TAK RELA
Belajarlah TAAT walau BERAT
Belajarlah MEMAHAMI walau TAK SEHATI
Belajarlah SETIA walau BANYAK GODAAN...
Belajarlah MEMBERI walau TAK SEBERAPA
Belajarlah MENGASIHI walau kau DISAKITI
Belajarlah TENANG walau kau sedang GELISAH
Belajarlah PERCAYA walaupun SUSAH
Percayalah bahawa Allah SWT itu ada disisimu
Dan masih sanggup menolongmu andai kamu meminta pertolonganNYA..

14 August 2011

Pesanan buat diriKu

Ya Allah... Ujian-Mu silih berganti. Semakin aku menapak di jalan ini, semakin aku diuji. Benarlah jalan ini bukan mudah dilalui. Memang adakalanya aku seakan penat tetapi aku tahu, tidak sepatutnya aku bersikap lemah apalagi menyerah. Maka di saat ini, aku nukilkan sedikit hikmah buat pemangkin diri juga sebagai tatapan mereka yang ingin sama-sama menguatkan diri..Janganlah kamu berasa lemah. Tatkala dilambung ombak cabaran. Sedarlah, itu adalah tarbiyah Allah buatmu. Memang, sesekali diuji itu perit, pedih dan menyakitkan. Membuat air matamu gugur satu persatu. Tetapi itu bukan sebab untuk menyerah.
Ingatlah... Jangan kamu berasa lemah. Tatkala mata-mata manusia melihatmu pelik, jelik malah merendah-rendahkanmu. Bersabarlah... Ingat kembali sabda rasul S.A.W mafhumnya;
Islam itu datangnya dalam keadaan dagang dan akan kembali dagang. Beruntunglah mereka yang menggenggamnya ketika ia kembali dagang. [H.R Muslim]
Wahai diri... Jangan kamu berasa lemah. Tatkala hati-hati yang ingin kau ajak ke arah kebaikan menolak ajakanmu. Ingatlah... Hidayah itu milik Allah. Dia akan memberi kepada siapa yang dikehendaki yakni hamba-hamba yang terpilih, yang berusaha mencari cahaya-Nya. Jangan lekas kecewa dan putus asa. Tugasmu hanya menyeru dan tiap usahamu ada nilainya di sisi Pencipta (sekiranya hati ikhlas kerana-Nya).
Wahai diri... Jangan kamu berasa lemah. Tatkala kau mewakafkan diri untuk agama ini dan memilih untuk hidup di jalan Allah, maka kau harus bersedia untuk mengharungi liku-likunya. Kau harus tahu jalannya itu licin, curam dan berduri. Terluka itu biasa dan kau harus terima.
Wahai diri... Jangan kamu berasa lemah. Meskipun dalam hati terasa berat saat melalui jalan ini. Sukar dan melelahkan. Banyak yang perlu kau korbankan (terutamanya keinginan hawa nafsu). Namun, harus kau tahu dan yakin bahawa ada bahagia di sana. Bahagia yang tidak bisa dirasai oleh mereka yang ingin hidup biasa-biasa saja. Ada keindahan yang tidak mungkin ditemukan jika memilih untuk hidup untuk dunia semata-mata. Kebahagian dan keindahan itu bisa diraih bila hatimu kau dekatkan dengan Pencipta. Keperitan, kesakitan dan kelelahan seolah-olah 'terbius' oleh kecintaan kepada-Nya.
Wahai diri... Andai kau berasa lemah itu bukan salahmu kerana kau hanyalah manusia biasa. Kerana itu Allah S.W.T telah memotivasikan kita, Allah S.W.T berfirman yang bermaksud:
Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman. [Ali-Imran 3:139]
Ingatlah, di penghujung hayat kita akan kembali kepada-Nya dan jalan ini satu-satunya jalan selamat untuk bertemu dengan-Nya..
Sesekali terjatuh itu biasa. Tetapi jangan jatuh hingga tak bangun-bangun, itu parah. Hakikatnya nasihat ini untukku. Aku tidak ingin selamanya berasa lemah. Aku harus bangkit dan bersemangat sentiasa. Sungguh, motivasi yang paling penting bermula dari dalam diri. Dan di antara manusia ada yang mengorbankan dirinya kerana mencari keredaan Allah semata-mata; dan Allah pula Amat belas-kasihan akan hamba-hambanya. [Al-Baqarah 2:207]
Ya Allah...KAU Kuatkanlah hatiku ini dengan kesabaran dan kecekalan...aminnnn

11 August 2011

Cintaku HANYA untuk suamiku...

Terjagaku dipagi yg damai di Bulan Ramadhan ini...bila kubuka mata, ku renung dan ku lihat dirimu sedang terlena disisiku..kupohon agar rasa kedamaian dan ketenangan ini berkekalan sehingga ke akhir nafas kita...Sesungguhnya ingin aku nyatakan padamu, aku teramat2 mencintaimu, mengasihi dan menyanyangimu bukan kerana apa yg dikau miliki tetapi segalanya adalah kerana Allah wahai suamiku, dirimu yg telah Allah pilih menjadi imamku, dirimu yg Allah pilih menjadi penemanku, dirimu yg Allah pilih sebagai penjagaku, dirimu yg Allah pilih sebagai ayah kepada anak2ku, dirimu yg Allah pilih sebagai pelengkap hidupku..segala2nya adalah ketentuan Allah dan aku menadah kedua tangan memohon padaNYA....

".....Ya Allah...Kau peliharalah kerukunan rumahtangga kami, Kau rahmatilah hidup kami, Kau berkatilah keluarga kami, Kau limpahkanlah rahmat dan kasih sayang antara kami, Kau jadikanlah kami suami isteri yg soleh dan solehah, Kau jadikanlah kami ibubapa yg terbaik untuk anak2 kami agar kami dapat membimbing mereka menuju redhaMu, Kau jadikanlah kami pasangan yg saling sayang menyanyangi, cinta mencintai, kasih mengasihi dan saling percaya mempercayai, Kau jadikanlah aku isteri yg membahagiakan suamiku, Kau jauhkanlah dan lindungilah kami dari sebarang gangguan samada fizikal atau rohani dari perasaan kami sendiri serta dari orang yg berniat buruk terhadap kami, Kau berkatilah usaha kami dan berilah kami kekuatan, kesabaran dan kecekalan dalam hati kami untuk menghadapi segala dugaan yg mendatang. Sesungguhnya kepadaMU kami bermohon....aminnnn Ya Rabbal'alaminnn...."

"Segala yang ada di langit dan bumi adalah kepunyaan Allah. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hati kamu atau kamu sembunyikannya, nescaya Allah akan menghitung dan menyatakannya kepada kamu. Kemudian Ia mengampunkan bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa sesiapa yang dikehendaki-Nya (menurut undang-undang peraturan-Nya). Dan (ingatlah), Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu." (Surah Al-Baqarah: 284)

....dan kerana itulah, diriku ingin kau tahu..betapa aku teramat mencintai, menyanyangi dan mengasihimu suamiku sebagaimana aku mengasihi, mencintai dan menyanyangi diriku sendiri seikhlas dan sepenuh hati dan jiwa ragaku...

08 August 2011

Usaha + Doa + Tawakal + Redha

Hidup ini semakin hari semakin banyak pula dugaan. Dugaan semalam belum lagi tamat, datang pula dugaan dan cubaan pada hari ini. Namun, sebenarnya tanpa kita sedari dugaan tersebut sebenarnya telah mengajar kita. Mengajar kita erti menerima. Setiap anak Adam di atas muka bumi ini telah ditentukan Allah ajalnya, rezekinya, jodohnya dan menjadi orang yang sengsara ataupun sebaliknya sejak azali lagi. Segala dugaan dan cabaran yang ditempuhi haruslah diiringi dengan kesabaran dan kecekalan. Bagaimana untuk menerbitkan rasa sabar?
Rasa sabar insya-Allah dapat dilahirkan apabila seseorang itu belajar untuk menerima. Belajar untuk menerima segala ketentuan Allah. Apabila seseorang itu menerima segala dugaan Allah dengan sabar. Maka ganjaran yang besar akan diperolehi di dunia bahkan ganjaran yang sangat besar di Akhirat. Usahlah khuatir, kerana Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik buat hamba-hamba-Nya. Segala kesusahan yang kita hadapi pada hari ini semoga dapat memberi suatu hasil yang lumayan di dunia dan di Akhirat kelak.

"Bersama kesusahan ada kesenangan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kesenangan." [al-Insyirah, ayat 5 dan 6]

Usaha, Doa, Tawakal dan Redha
Bagaikan suatu formula pula. Usaha + Doa + Tawakal + Redha = TENANG. Sudah pasti ketenangan dapat dihasilkan apabila menggunakan bahan-bahan seperti Usaha, tanpa usaha kita tidak mungkin berjaya (dengan izin-Nya), kerana Allah tidak menyukai hamba-Nya yang selalu berdoa tetapi langsung tidak berusaha. Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum itu melainkan dia berusaha untuk mengubahnya sendiri. Ya, USAHA!
Doa merupakan senjata orang Mukmin, berdoalah dan jangan sombong! Allah tidak menyukai hamba-Nya yang sombong iaitu yang selepas selesai solat, langsung tidak berdoa meminta kepada Allah. Setelah kita masukkan bahan usaha + doa, kita campurkan pula ramuan Tawakal. Tawakal bererti berserah kepada Allah.
Bahan yang terakhir adalah Redha, sebagai contoh apabila seseorang itu memperoleh sesuatu tidak seperti yg dikehendaki, seharusnya kita redha, walaupun kita sudah berusaha dan berdoa sehabis mungkin. Bersangka baiklah pada Allah S.W.T kerana Dia lebih mengenali diri kita berbanding, kita mengenali diri sendiri. Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik buat hamba-hamba-Nya. Nauzubillah.... Maka,apabila kita redha. Bahan-bahan tersebut telah membuatkan kita mencapai tahap REDHA.Insya-Allah

Kepadamu wanita

Kepada setiap muslimah yang rela Allah swt sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya dan Muhammad sebagai Rasulnya.
Kepada setiap pendidik yang berjihad di jalan Allah dengan untaian kalimahnya, menjaga norma-normanya dan menyucikan jiwanya.
Kepada wanita yang bimbang dan bersedih, berbahagialah dengan dekatnya kemudahan, datangnya pertolongan Allah swt serta janji pahala yang besar dan terhapus segala dosa.
Tidak ada kecantikan bagi seorang wanita, tiada pula keindahan, harga diri dan kedudukan kecuali beriman kepada Allah swt. Apabila dirinya tegak di atas jalan ini, maka dia lah wanita yang mendapat petunjuk, diterima amalnya dan menjadi wanita pilihan disisi Rabb-Nya.
Namun, jika dia melepaskan jalan kebenaran tersebut, kafir terhadap Tuhannya, mengingkari agamanya dan melepaskan tuntutan-Nya, maka dia lah cermin kepada wanita yang murahan, hina dan terbuang.
Pada saat itulah sinar kecantikan seorang wanita mula menghilang, walau berkalung gugusan bintang di langit, meskipun bermahkota bintang gemini dan matahari terbit di keningnya.
Wahai wanita muslimah yang jujur, wahai wanita mu'minah yang selalu kembali kepada Allah.
Jadikanlah dirimu itu seperti sepohon kurma. Jauh dari keburukan, menjulang tinggi menghindar dari sifat mengangau. Dilempar dengan batu dia menjatuhkan buahnya, tetap hijau pada musim panas mahupun dingin dan memberikan manfaat kepada sekalian manusia.
Jadilah engkau orang yang menjauhi perkara-perkara yang rendah, keperibadianmu terjaga dari segala pola hidup yang menipu rasa malu. Ucapanmu adalah zikir, pandanganmu melahirkan ibrah (pengajaran), diammu adalah berfikir.
Saat itulah engkau mendapatkan ketenangan dan akan diterima oleh penduduk bumi. Tercurah segala pujian yang baik-baik, doa yang jujur dari semua makhluk, dan Allah swt akan menjauhkanmu dari awan kesempitan, bayang-bayang ketakutan, dan gumpalan kekeruhan.
Tidurlah berbantalkan curahan doa orang-orang mu'min, lalu bangunlah untuk meraih pujian yang ditujukan kepadamu. Saat itulah engkau mula menyedari bahawa kebahagiaan bukan terdapat pada simpanan harta, kad kredit dan kereta, rumah yang bagaikan istana, mahupun pada kasih nya seorang manusia, namun pada ketaatan terhadap Zat Yang Maha Terpuji. Kedamaian hidup bukan pada hiasan keduniaan, bukan pula mengabdi kepada hamba, namun kepada kepatuhan terhadap Zat Yang Maha Mulia.
Pesanku, jadilah seorang wanita yang bermaruah, yang punya kedudukan tinggi di sisi Tuhannya. Di mana namanya sentiasa disebut-sebut dalam kalangan para malaikat, dan yang berjaya memperoleh cinta yang Teragung, iaitu cintanya Ya Rabb lantas menjadi wanita yang paling bahagia di dunia.

04 August 2011

...Doa...

"Tiga bentuk doa yang dimustajabkan Allah: doa ibu bapa terhadap anak; doa orang yang berpuasa; dan doa orang bermusafir." (Riwayat al-Baihaqi)
Bulan Ramadhan adalah bulan untuk kita berdoa pada Allah s.w.t. Berdoa bukan terhad pada bulan Ramadhan semata-mata. Kerana Bulan Ramadhan akan di makbulkan doa oleh Allah, Insha-Allah.
Bulan Ramadhan adalah bulan lebih baik daripada seribu bulan. Adakah kita tak pernah terfikir sebelum ini. Kerana bulan Ramadhan ada malam yang sangat istimewa kepada umat Islam khususnya iaitu Lailatul Qadar. Malam penuh berkat itu segera kita kejari sebelum ia pergi meninggalkan kita.
Oleh itu, mari kita memperbanyakkan berdoa kepada Allah. Jika di bulan-bulan yang lain kita kurang berdoa, bermula Ramadhan kali ini kita memperbanyakkan berdoa. Semoga Allah memperkenaan hajat kita.

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran(Surah Al-Baqarah 2: Ayat 186)

03 August 2011

...bersabarlah dan bertawakallah...

Dalam sebuah hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:
"Tidakkah dalam setiap tubuh itu ada seketul daging. Sekiranya baik, baiklah seluruh tubuh itu. Dan sekiranya tidak baik tidak baiklah seluruh tubuh itu. Dan itu adalah hati." Hati mengendalikan setiap anggota tubuh badan yang lain, jika baik keadaan hati itu, maka baiklah kegunaan anggota tubuh badan kita. Jika tidak baik keadaan hati maka anggota badan digunakan kearah kemaksiatan.
Jadi kita perlu sentiasa menjaga hati kita supaya kita sentiasa menjaga kesucian hati kita. Hati yang tenang adalah daripada hati yang tulus ikhlas untuk beribadah kepada Allah. Hatilah juga yang menggerakkan fikiran untuk menggunakan anggota tubuh badan kita dengan baik.
Jadi bagaimana untuk kita jaga hati kita ini? Hendaklah kita sentiasa bertaubat kepada Allah setiap kali kita melakukan dosa supaya hati kita sentiasa disinari 'Nur' dari Allah. Untuk mempertahankan hati kita supaya tidak dirobek Syaitan laknatullah maka kita harus sentiasa berzikir kepada Allah dan membasahkan lidah dengan bacaan al-Quran. Dengan itu, kita akan mendapat ketenangan daripada Allah Taala.
Pahala bagi orang-orang yang bersabar menurut Ali r.a. berkata bahawa Rasulullah S.A.W. telah bersabda:
"Sabar itu ada tiga:
1. Sabar terhadap musibah, yakni sabar dan tidak merasa marah terhadap musibah yang menimpanya sebaliknya dia menerima dengan baik musibah itu. Maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya yakni mentakdirnya atau menyuruh menulis di Luh Mahfuz 300 darjat, yakni darjat yang tertinggi di Syurga dan setiap satu darjat antara satu darjat itu seperti langit dan bumi.
2. Barang siapa yang bersabar dalam taat yakni mengerjakan taat dan menanggung kesukaran taat itu maka Allah S.W.T. akan mencatatkan baginya 600 darjat yang mana satu darjat itu seperti permukaan bumi yang atas hingga ke penghabisan bumi yang terakhir.
3. Barang siapa bersabar dari maksiat, yakni meninggalkan kerja-kerja maksiat maka Allah S.W.T. akan mencatatkan baginya 900 darjat yang mana setiap satu darjat antara satu darjat itu seperti permukaan bumi hingga ke Arasy. Dan dia adalah makhluk darjatnya dua kali ganda. Sabar menjauhi segala yang diharamkan itu martabatnya paling tinggi yang paling tinggi."
Dalam al-Quran yang suci Allah telah berfirman yang bermaksud:
Katakanlah:"Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesunnguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Surah Az-Zumar ayat 53)
Kita sebagai hamba-Nya tidak dapat lari daripada melakukan kesilapan dan kekhilafan, jadi bertaubatlah kepada Allah Yang Maha Mendengar taubat. Semoga sinar hidayah menerangi kehidupan kita dan menjadi hala tuju kita untuk ke Syurga Allah yang kita idam-idamkan, Insya-Allah.

Ya Allah,Ku menadah kedua belah tanganku untuk memohon kepada-Mu, Ya Rabb!Aku mohon Ya Allah supaya engkau memelihara hati-hati kami dan seluruh jasad kami daripada melakukan maksiat kepada-Mu Ya Allah,Kami adalah hamba-Mu yang kerdil lagi hina ya Allah,Kami bertaubat kepada-Mu dengan apa yang telah kami lakukan kepada-Mu selama ini Ya Allah,Dosa-dosa yang menggunung tinggi Ya Allah,Engkaulah Yang Maha Pengampun,Ampunilah dosa-dosa kami,Kami mohon Ya Allah supaya Engkau pelihara kami daripada hasutan Syaitan yang direjam,Terimalah taubat kami ini Ya Allah.
Semoga kita sentiasa dipelihara dan dilindungi Allah, Insya-Allah.

01 August 2011

.....Sedetik Lebih.....

Setiap nafas yang dihembus
Setiap degupan jantung
Aku selalu memikirkanmu
Dalam sedar dibuai angan-angan
Dalam tidur dan khayalan
Aku selalu memikirkanmu
Ternyata ku perlukan cinta dari dirimu sayang
Barulah terasa ku bernyawa
Kasihku…ku amat mencintai kamu
Kerana kau beri erti hidup
Ku kan terus mencinta sedetik lebih selepas selamanya
Di kala penuh ketakutan dengan badai kehidupan
Ku bersyukur adanya kamu
Biarlah kehilangan semua yang dimiliki di dunia
Asal masih adanya kamu